Senin, 05 Oktober 2015

Manajemen Karir
Pengertian karir
Banyak orang berpendapat bahwa karir merupakan promosi dalam suatu organisasi. Ditinjau dari satu perspektif bahwa karir adalah urutan-urutan posisi yang diduduki selama masa hidupnya dalam bekerja. Meskipun begitu, kalau dinjau dari perspektif lain karir terdiri dari perubahan-perubahan nilai, sikap, dan motivasi yang terjadi karena seseorang beranjak berubah menjadi semakin tua, dan ini sering dikenal dengan karir yang subjektif.
Perncanaan karir erat dengan konsep diri, identitas, dan kepuasan setiap individu terhadap karir dan kehidupannya. Pengembangan meliputi manajemen karir dan perencanaan karir. Memahami pengembangan karir di dalam sebuah organisasi membutuhkan suatu pemeriksaan atas dua proses; bagaimana masing-masing orang merencanakan dan menerapkan tujuan-tujuan karirnya, dan bagaimana organisasi merancang dan menerapkan program-program pengembangan karirnya. Perencanaan karir adalah proses dimana individu karyawan mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan-tujuan karirnya. Perencanan karir melibatkan pengidentifikasian tujuan-tujuan yang berkaitan dengan karir dan adalah proses organisasi memilih, menilai, menugaskan, dan mengembangkan para karyawannya guna mempersiapkan karyawan yang berbobot untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan karyawan di masa yang akan datang.

Subproses :                                                                              Subproses :
Pilihan bersifat jabatan                                                   Rekruitmen dan seleksi
Pilihan organisasional                                                     Alokasi sumber daya manusia
Pilihan penugasan pekerjaan                                         Penilaian dan evaluasi
Pilihan pengembangan diri                                            Pelatihan dan pengembangan
(Sumber : Simanora 1997)

Karir :
Urutan aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dan perilaku, nilai-nilai, dan aspirasi seseorang selama rentang hidup orang tersebut.
Pengembangan karir organisasi :
Hasil yang muncul dari interaksi antar perencanaa karir individu dan proses manajmene karir institusional.
Perencanaan karir :
Proses sengaja supaya : 1. Menyadari diri sendiri, peluang, kesempatan kedua, pilihan, dan konsekuensi; 2. Menidentifikasi tujuan yang berkaitan dengan karir; 3. Menyusun program kerja, pendidikan, dan yang berhunbungan dengan pengalaman yang bersifat pengembangan guna menyediakan arah, waktu, urutan langkah yang diambil untuk meraih tujuan karir tertentu.
Manajemen karir :
Proses berkelanjutan mengenai penyiapan, penerapan, dan pemantauan rencana-rencana karir yang dilakukan oleh individu itu sendiri atai seiring dengan sistem karir organisasi.
Aktivitas –aktivitas Manajemen Karir
Berbagai tanggung jawan karyawan :
Ø  Menyediakan informasi yang akurat kepada manajemen pada saat dibutuhkan menyangkut keahlian-keahlian, pengalaman kerja, minat, dan aspirasi-aspirasi.

Berbagai tanggung jawab manajer :
Ø  Meng-otorisasi informasi yang diberikan oleh para karyawan.
Ø  Memberikan informasi mengenai posisi-posisi yang kosong.
Berbagai tanggung jawab organisasi :
Ø  Menyediakan sistem informasi dan proses untuk mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan pengambilan keputusan manajemen.
Ø  Memastikan penggunaan informasi yang objektif dengan : 1. Merancang metode-metode untuk pengumpulan, analisis, inteprestasi, dan penggunaan informasi; 2. Memantau dan mengevaluasi efektivitas proses.
Beberapa penyebab adalah :
1.      Meningkatnya perhatian terhadap kualitas kehidupan kerja dan perencaaan kehidupan pribadi.
2.      Perarturan mengenai kesempatan kerja yang sama.
3.      Meningkatnya tingkat pendidikan sari aspirasi ,mengenai jabatan.
4.      Pertumbuhan ekonomi yang rendah dan mengurangi kesempatan promosi.

Karakteristik lingkungan, organisasional, dan pekerjaan semuanya mempengaruhi berbagai aspek manajemen karir, termasuk tingkat dimana organisasi membantu dan mendanai perencanaan karir individu, lingkup kesempatan kerja di dalam dan d luar organisasi, jenis jalur karir yang tersedia, dan interaksi cara kerja serta kewajiban keluarga.
Lingkungan
Lingkungan yang berubah, kompleks, dan tidak dapat diramalkan menciptakan dilema unik bagi manajemen karir individu dan organisasional.
Organisasi
Sumber daya, iklim, tujuan, dan struktur sebuah organisasi mempengaruhi sistem manejemn karirnya.
Pekerrjaan
Lingkungan dan organisasi menyediakan konteks bagi manajemen karir, tapi pekerjaan merupakan fokus puncak dari banyak aktivitas manajemen karir.
Perencanaan karir
Melalui perencanaan karir, seseorang mengevaluasi kemampuan dan minatnya sendiri, mempertimbangkan kesempatan karir alternatif, menyusun tujuan karir, dan merencanakan aktivitas-aktivitas pengembangan praktis.
 




INDIVIDUAL                                                                                                           INSTITUSIONAL




                                  










Tidak ada komentar:

Posting Komentar