Manajemen Karir
Pengertian
karir
Banyak
orang berpendapat bahwa karir merupakan promosi dalam suatu organisasi.
Ditinjau dari satu perspektif bahwa karir adalah urutan-urutan posisi yang
diduduki selama masa hidupnya dalam bekerja. Meskipun begitu, kalau dinjau dari
perspektif lain karir terdiri dari perubahan-perubahan nilai, sikap, dan
motivasi yang terjadi karena seseorang beranjak berubah menjadi semakin tua,
dan ini sering dikenal dengan karir yang subjektif.
Perncanaan
karir erat dengan konsep diri, identitas, dan kepuasan setiap individu terhadap
karir dan kehidupannya. Pengembangan meliputi manajemen karir dan perencanaan
karir. Memahami pengembangan karir di dalam sebuah organisasi membutuhkan suatu
pemeriksaan atas dua proses; bagaimana masing-masing orang merencanakan dan
menerapkan tujuan-tujuan karirnya, dan bagaimana organisasi merancang dan
menerapkan program-program pengembangan karirnya. Perencanaan karir adalah
proses dimana individu karyawan mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah untuk
mencapai tujuan-tujuan karirnya. Perencanan karir melibatkan pengidentifikasian
tujuan-tujuan yang berkaitan dengan karir dan adalah proses organisasi memilih,
menilai, menugaskan, dan mengembangkan para karyawannya guna mempersiapkan
karyawan yang berbobot untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan karyawan di masa yang
akan datang.
Subproses
: Subproses
:
Pilihan
bersifat jabatan Rekruitmen
dan seleksi
Pilihan
organisasional Alokasi
sumber daya manusia
Pilihan
penugasan pekerjaan Penilaian dan evaluasi
Pilihan
pengembangan diri Pelatihan
dan pengembangan
(Sumber
: Simanora 1997)
Karir
:
Urutan
aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dan perilaku, nilai-nilai, dan
aspirasi seseorang selama rentang hidup orang tersebut.
Pengembangan
karir organisasi :
Hasil
yang muncul dari interaksi antar perencanaa karir individu dan proses manajmene
karir institusional.
Perencanaan
karir :
Proses
sengaja supaya : 1. Menyadari diri sendiri, peluang, kesempatan kedua, pilihan,
dan konsekuensi; 2. Menidentifikasi tujuan yang berkaitan dengan karir; 3.
Menyusun program kerja, pendidikan, dan yang berhunbungan dengan pengalaman
yang bersifat pengembangan guna menyediakan arah, waktu, urutan langkah yang
diambil untuk meraih tujuan karir tertentu.
Manajemen
karir :
Proses
berkelanjutan mengenai penyiapan, penerapan, dan pemantauan rencana-rencana
karir yang dilakukan oleh individu itu sendiri atai seiring dengan sistem karir
organisasi.
Aktivitas
–aktivitas Manajemen Karir
Berbagai
tanggung jawan karyawan :
Ø Menyediakan
informasi yang akurat kepada manajemen pada saat dibutuhkan menyangkut
keahlian-keahlian, pengalaman kerja, minat, dan aspirasi-aspirasi.
Berbagai
tanggung jawab manajer :
Ø Meng-otorisasi
informasi yang diberikan oleh para karyawan.
Ø Memberikan
informasi mengenai posisi-posisi yang kosong.
Berbagai
tanggung jawab organisasi :
Ø Menyediakan
sistem informasi dan proses untuk mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan pengambilan
keputusan manajemen.
Ø Memastikan
penggunaan informasi yang objektif dengan : 1. Merancang metode-metode untuk
pengumpulan, analisis, inteprestasi, dan penggunaan informasi; 2. Memantau dan
mengevaluasi efektivitas proses.
Beberapa
penyebab adalah :
1. Meningkatnya
perhatian terhadap kualitas kehidupan kerja dan perencaaan kehidupan pribadi.
2. Perarturan
mengenai kesempatan kerja yang sama.
3. Meningkatnya
tingkat pendidikan sari aspirasi ,mengenai jabatan.
4. Pertumbuhan
ekonomi yang rendah dan mengurangi kesempatan promosi.
Karakteristik
lingkungan, organisasional, dan pekerjaan semuanya mempengaruhi berbagai aspek
manajemen karir, termasuk tingkat dimana organisasi membantu dan mendanai
perencanaan karir individu, lingkup kesempatan kerja di dalam dan d luar
organisasi, jenis jalur karir yang tersedia, dan interaksi cara kerja serta kewajiban
keluarga.
Lingkungan
Lingkungan
yang berubah, kompleks, dan tidak dapat diramalkan menciptakan dilema unik bagi
manajemen karir individu dan organisasional.
Organisasi
Sumber
daya, iklim, tujuan, dan struktur sebuah organisasi mempengaruhi sistem manejemn
karirnya.
Pekerrjaan
Lingkungan
dan organisasi menyediakan konteks bagi manajemen karir, tapi pekerjaan
merupakan fokus puncak dari banyak aktivitas manajemen karir.
Perencanaan
karir
Melalui
perencanaan karir, seseorang mengevaluasi kemampuan dan minatnya sendiri,
mempertimbangkan kesempatan karir alternatif, menyusun tujuan karir, dan
merencanakan aktivitas-aktivitas pengembangan praktis.
INDIVIDUAL INSTITUSIONAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar